INDONESIA PEACE KEEPER IN DARFUR: MiSi PeRtAmAkU......!!!!

INDONESIA peace keeper in Darfur

Kamis, 30 April 2009

MiSi PeRtAmAkU......!!!!

APAKAH INI ANGAN-ANGANKU.....?????

Tidak pernah terbesit sedikitpun aku bisa bergabung dalam misi UNAMID ini….semua itu hanya angan2 bagiku….tapi Allah S.W.T berkehendak lain….atas ijinnya semua itu jadi kenyataan……Inilah namanya Anugerah
sesuai dg bidang tugasku saat ini adalah sebagai Binprof PLLU di Disbangopsau, Mabes TNI AU Cilangkap,memang kadang aku membaca radiogram mengenai kesempatan untuk ikut test berbagai misi perdamaian ,tapi dg membaca persyaratannya harus MAYOR LULUS SEKKAU gugurlah angan2 ku sedangkan aku hanyalah seorang Kapten belum "Sekkau" maka kutepislah khayalan itu.

Tapi pada awal bulan September 2008 adalah bulan yg bersejarah bagiku, siang itu datanglah Radiogram pemanggilan untuk ikut test karena saat ini dibutuhkan Tentara Wanita dg pangkat Kapten ke atas yang menguasai seluk beluk penerbangan…bahasa penerbangannya adalah ATC ( Air Traffic Control ) maka tidak lain dan tidak bukan…bahasa apa ni ya….WARA lah calonnya dan di tunjuklah aku.
Sebelumnya aku sempat mendengar kesetaraan gender menjadi acuan utama dalam misi PBB, sehingga keberadaan wanita di anggap sama dan tidak ada hak istimewa.
Hal ini menjadi cambuk bagiku untuk lebih mandiri dan bisa membuktikan apa atri dari “ Gender Equality “.



Setelah melalui berbagai test ( Bhs.Inggris,Psykologi/kejiwaan, kesehatan , mengemudi dg stir kanan dan kemampuan dalam mengoperasikan compt ) Alhamdulillah aku di nyatakan lulus……Amin…Amin ….ya robal Alamin. Setelah mendapat pelatihan –pelatihan di PMPP TNI ( Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian) di Cilangkap guna mendukung tugas nantinya akhirnya tgl 2 November berangkatlah aku ke
Benua hitam Arika tepatnya di Elfasher ,Sudan..aku merasa sudah siap, banyak dukungan yg aku dapatkan terutama dari kelurga ,Pimpinan ,rekan2 kerja dan sahabat 2 aku. Perjalanan yang harus ditempuh dari Jakarta sampai dg Khartoum( ibu kota Sudan ) kurang lebih 14 Jam dengan segala transitnya. Airways yg melayani route ini hanya 3 yaitu : Emirat , Qatar dan Etihad.

Sepanjang perjalanan saat itu aku warnai dg melamun…teringat ke-3 buah hatiku dan suamiku …kalau yg pergi bapaknya hal itu sudah biasa tapi ini Ibunya…..sedih sekali waktu itu…mengingat banyak sekali tugas seorang ibu yg harus aku tinggalkan…sedih memang…sempat menetes air mataku…saya jadi ingat sebuah lagu yg liriknya aku rubah seperti ini’ Tentara juga manusia……punya rasa ..punya hati . Tapi perasaan itu segera aku tepiskan ..aku harus tabah…kata orang 1 tahun cepat. ( taunya lama juga ya….yg melihat iya kali…tapi yg menjalankan..wow….seperti lagu bang Toyip yg ngga pulang-pulang)


KHARTOUM ibu kota Sudan

Sesampainya di Khartoum aku langsung menuju ke Indonesian House( rumah yg kita sewa sebagai tempat transit sebelum menempati tugas yg sesungguhnya yg telah dirintis oleh senior2 yg lebih dulu bertugas… namanya turun temurun begitulah…ngga hanya silsilah saja yg turun temurun).tapi memang besar manfaatnya selain tadi yg aku bilang sbg transit juga sebagai tempat cuti bagi yang tidak pulang ke tanah air….
Setelah lapor datang di kantor pusat Unamid dan mengurus hak2 yg kita dapatkan barulah kami berangkat ke El Fasher tempat penugasan kami.
Perjalanan dengan pesawat yg disediakan UN dg type MD-83 dari Khartoum ke El Fasher memakan waktu kurang lebih 1 jam 30 menit ( dari tadi waktu di hitung terus ya….maklum ATC biasa menghitung jam penerbangan )


EL fasher / Darfur

Hari- hari pertama aku lalui dg berat banyak yg harus aku hadapi terutama penyesuaian kondisi yg sangat jauh berbeda dg tanah air, baru terasa inilah penugasan sesungguhnya.
Kondisi sangat jauh berbeda dg Khartoum/ ibu kotanya ….ya namanya juga daerah konflik. Kami menyewa satu rumah dari penduduk local. Lokasi di tengah kota dekat dg pasar, untuk perjalanan ke kantor dg mobil hanya 20 menit.
Wilayah Darfur terletak di sebelah barat Sudan, yang terdiri atas 3 propinsi yaitu:

Darfur Utara dengan ibu kota El Fasher ( tempat saya bertugas saat ini )

Darfur Barat dengan ibu kota El geneina

Darfur Selatan dengan ibu kota Nyala

Jumlah penduduk seluruhnya kurang dari 6 juta orang.

Di Darfur terdapat beberapa suku antara lain : Fur , Zaghawa,Masalit ,dan suku campuran antara Arab dan afrika serta lainnya yg memiliki banyak kepentingan.
“Konflik Darfur yg ada saat ini telah di mulai sejak tahun 2001, karena adanya pembrontakan rakyat Darfur yang asli Afrika terhadap pemerintah Sudan yang di kuasai oleh etnik Arab, rakyat Darfur merasa bahwa mereka diperlakukan diskriminatifd oleh pemerintah pusat dan tidak ada perhatian pemerintah Sudan terhadap wilayah Darfur.
Sebetulnya pada tahun 2004 sudah ada misi sebelumnya yaitu “ AMIS” ( African Mission In Sudan) Uni Afrika menggelar operasi perdamaian. Namun karena keterbatasan sesuatu hal misi ini tidak dapat menghentikan atau mengurangi konfli-konflik yg terjadi. Sehingga pada tahun 2007 PBB mengeluarkan Resolusi Dewan Keamanan PBB no 1769,yg merekomendasikan digelarnya Operasi Gabungan antara PBB dan Uni Afrika dg nama UNAMID ( United Nation African Union Mission In Darfur).


Darfur Utara dengan ibu kota El Fasher

Mayoritas penduduknya beragama Islam lebih dari 80 % selebihnya Agama Kristen dan Tradisional Agama/ Animisme
Mata pencaharian berdagang, berladang gandum /jagung dan ternak sapi, kambing keledai , onta.
Makanan nasi , “Aish” (roti), “Kisrah” (sup) dan “Asiida” (kue dadar).
Dilarang meminum minuman berakohol (“Hilumurr” ). Akohol di larang di Sudan (Darfur).

Sedangkan untuk pemimpin sukunya di sebut :
Shartaya / Sultan
Umda
Sheiq



Penugasan

Setelah selesai mengikuti Induction Course selama 1 minggu yaitu semacam training untuk pengenalan daerah tugas dan segala aturan –aturan yg di terapkan oleh Unamid.
Aku di tempatkan di unit yg sesuai dg bidangku yaitu ATC disini di sebut Unit FLIGHT FOLLOWING bagian dari Aviation.disini aku bekerja dg rekan2 dari berbagai negara yg membawa culture masing-masing sehingga dibutuhkan extra kesabaran dan saling pengertian yg tinggi tentunya, saat ini baru dari Negara Pakistan,Mali,Gambia,Nigeria ,German,Zambia.
Tugasku adalah mengontrol perjalanan pesawat UN dari berangkat sampai dg tujuan.
Setiap harinya pergerakan yang ada rata2 rata 27 pesawat dg hampir 80 sampai dg 90 sorties dengan jenis Rotary wing MI-26,MI-8 MTV, Mil-8 T,Mil-17 sedangkan untuk Fix wing dg type MD-83, L-100( C-130 ),Dash-8, Beech 200,Learjet-35 A.jenis penerbangannya bermacam-macam dari mulai dukungan personel di daerah pelosok-pelosok ( Team Site), materiil, cargo, adapun daerah penerbangannya meliputi :

Khartoum

El Fasher ‘Mission Initial Operational Capability ( IOC )
Headquater & Sector Headquater
Sector North

- Zam-zam
- Shangil Tobaya
- Um Kadada
- Tawila
- Sartoni
- Kabkabiya
- Saraf Umra
- Kutum
- Mellit
- Malha

El Geneina ‘ Sector Headquater

Sector West
- Mournei
- Zalingie ‘ Sub Sector HQ
- Nertiti
- Foro Buria
- Mukjar
- Misteria
- Kulbus
- Tine
- Um Barru



Nyala ‘ Mission &Sector Headquater/ Mission Main Logistic Base
Sector South

- Marla
- Graida
- El Daen
- Haskanita
- Labado
- Muhajeria
- Sheria
- Khor Abeche
- Kas


El Obeid ‘ Mission Rear Logistic Base


Jam kerja mulai dari pukul 08.00 sampai dengan pesawat terakhir kembali ke home base pukul 18.00 local time. Perbedaan waktu dg tanah air plus 4 jam.

Kalender


Kalender Global digunakan untuk Business.
Kalender Arab digunakan untuk orang – orang yang beragama Islam.
Kalender Gregorian digunakan untuk orang – orang yang beragam Koptiks

Hari – hari libur

Hari Jumat – Islam.
Hari Minggu – Kristen.

Suka dukanya

Sukanya : terus terang ini adalah pengalaman yg berharga bagiku, satu2nya wanita militer yg dikirim ke misi Unamid di Sudan El Fasher. Seluruhnya kami ber-empat dan yang 3 adalah pria. Banyak pengalaman yg aku dapatkan bagaimana berinteraksi dengan lingkungan multinasional.
Dukanya : Jauh dari keluarga ( jawaban klise… )…6 bulan lagi …sabar !
Kalau sudah sampai pemondokan terasa sepi karena tidak ada teman sesama wanita yang bisa di ajak curhat. Hiburanku hanya memasak…..dari tidak bisa masak sampai
ahli….mau menyaingi Rudi Choirudin.
Untuk tulisan perdana aku cukupkan sampai di sini ,sudah waktunya untuk kerja….
Harus serius, konsentrasi karena menyangkut nyawa manusia dan material yang semuanya sangat mahal harganya . berdoa sebelum bekerja adalah wajib hukumnya
Mudah-mudahan tidak terjadi hal-hal yg tidak kita inginkan. Amin.

Pilot Contak :
El Fasher Radio this is UNO 771 from El Fasher to Nyala ,take off time zero five zero zero,twenty passenger, cargo 200kg, estimated arrival Nyala zero six one five over.

Controller :
Roger, UNO 771 Copy Traffic report after twenty minute.

JAYALAH WANITA TNI….
. Sesuai pesan Ibu Negara Ibu Hj.Ani Bambang Yudhoyono.

Bulatkan tekadmu, satukan langkahmu
Untuk membangun negeri kita
Jangan sia-siakan kesempatan emas yang ada
Untuk mengubah masa depan kita
Mari, sinkirkan lengan baju
Untuk menyejahterakan anak cucu
Rukunlah wanita TNI dan Polisi Wanita
Hidup dalam damai Tanah Air kita
Kibarkan panji Merah Putih untuk selamanya
Selamat mengabdi kepada bangsa
Berbuatlah yang terbaik.

1 komentar:

  1. kalo ada misi pertama kalo gitu ada misi yang kedua...ketiga...keempat....pesennya bu presiden kuhur banget, tapi ga yakin bisa dicapai karena ketinggian banget....cape deh

    BalasHapus

komentar kami butuhkan demi kepentingan bersama dan selayaknya komentar bisa dipertanggung jawabkan serta bersifat membangun. hal-hal yang berbau prnografi tidak kami harapkan.
terima kasih.